Jumat, 20 April 2012

Perkembangan Pemikiran Manusia dalam Mensikapi Fenomena Alam


Manusia sebagai mahluk ciptaan-NYA yang di beri akal pikir dan manusia pun seakan ingin tahu. Rasa ingin tahu itulah yang mendorong manusia untuk saling mengenal, memahami, dan menjelaskan gejala-gejala alam, dan selalu mencari jalan keluar dari cobaan yang diterimanya. Hal ini yang membuat manusia berpikir untuk memecahkan masalah yang diterimanya. Pengetahuan yang di terima manusia terbatas, tapi manusia di beri pengetahuan untuk belajar maka dengan itu manusia dapat memperluas daya pikirnya.
Perkembangan alam pikiran manusia sampai dengan kelahiran Ilmu Pengetahuan Alam sebagai ilmu yang baik, melalui tahap yaitu :
1.      tahap mitos
2.      tahap penalaran deduktif (rasionalisme) atau tahap pemikiran rasional
3.      tahap penalaran induktif (empirisme) atau tahap pemikiran empiris
4.      konsep metode ilmiah.
Rasa Ingin Tahu Menyebabkan Alam Pikiran Manusia Berkembang
Ada dua macam perkembangan yang akan kita tinjau, yaitu:
           1.      Perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini.
           2.      Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya.
Perkembangan alam pikiran dapat juga disebabkan oleh rangsangan dari luar, tanpa dorongan dari dalam yang berupa rasa ingin tahu. Jadi dengan kata lain, bahwa alam pikiran manusia berkembang terutama karena ada dorongan dari dalam, yaitu rasa ingin tahu.
Fenomena Alam
Fenomena alam merupakan sebuah peristiwa yang non-artifisial dalam bidang fisika dan tidak  dapat diciptakan oleh manusia. Dalam kata lain fenomena terjadi diluar kemampuan manusia untuk melihat unsur-unsur terbentuknya sehingga sangat sulit untuk diamati dan diteliti mengenai perilaku kejadian di alam semesta yang sangat penuh dengan fenomena aneh.
         Jika kita mendengar Fenomena alam, maka serentak kita akan membayangkan terjadinya, tsunami, gempa bumi, banjir bandang, gunung meletus, cuaca, pembusukan dan sebagainya, fenomena ini terjadi diluar kemampuan manusia untuk bersikap dan menahan. Fenomena alam ini terjadi tiba-tiba dan tak bisa ditahan. Alam semesta yang sangat luas ini menyimpan jutaan, bahkan miliaran teka-teki yang tidak mungkin dapat diselesaikan oleh manusia. Begitu pula halnya sebuah fenomena alam yang telah terjadi. Satu hal yang masih bisa kita lakukan adalah melihat dan memperhatikan ciri dan bentuk fenomena yang telah terjadi akhir-akhir ini di awal 2012.
Sumber Pustaka :
ruardy.wordpress.com
swarieel-nino.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar