Pengertian dan Tujuan Ilmu Sosial
Budaya Dasar
Ilmu
sosial Budaya Dasar adalah ilmu yang mempelajari sosial kebudayaan, jadi secara
umum ilmu sosial budaya dasar adalah jalan dalama berfikir atau bertindak untuk
memenuhi kebutuhan jasmani maupun rohani.
Ilmu
Sosial Budaya Dasar sangat erat hubungannya dengan kebudayaan masyarakat.
Segala yang terjadi di masyarakat terjadi dari kebudayaan masyarakat itu
sendiri, hal ini di ungkapkan oleh Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski.
Budaya atau Kebudayaan yang berarti akal atau budi yang juga diartikan sesuatu
dari akal pikiran manusia. Menurut Herskovski kebudayaan yaitu tingkah laku
atau sesuatu yang dilakuakan turun temurun dari generasi ke generasi. Jadi
kebudayaan itu dapat di definisikan sebagai tingkah laku atau cara berpikir
seseorang sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak. Benda-benda yang dibuat oleh manusia adalah perwujudan dari kebudayaan
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa beda-benda yang nyata dan perilaku,
misalnya pola berpikir, benda-benda yang di pakai untuk kehidupan, seni dan
lain-lain.
Perubahan sosial terjadi dalam
jangka waktu yang panjang berupa yang positif atau yan negatif. Perubahan
sosial terjadi pada setiap manusia secara umum sepanjang masa dalam setiap
masyarakat, perubahan ini terjadi karena dasar sifat manusia untuk mengadakan
perubahan. Perubahan budaya biasanya faktor dari lingkungan bermasyarakat, ini
terjadi karena seseorang ingin adanya terjadi perubahan dari dalam dirinya
untuk jadi yang dia inginkan atau diinginkan. Perubahan ini meliputi
pengetahuan, kepercayaan teknologi, bahasa dan semua yang menyangkut perubahan.
ISD
membantu menambah wawasan mahasiswa dan kepribadiannya agar memperoleh wawasan
yang lebih luas yang diharapkan untuk sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn
sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan
tingkah laku manusia2 lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal
balik.
ISD
merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan
pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi
gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga
kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Perbedaan antara Ilmu Budaya Sosial
dan Ilmu Budaya Dasar
Perubahan sosial adalah perubahan proses-proses sosial
atau mengenai urutan masyarakat. Sedangkan budaya lebih luas
daya cakupnya diantaranya pengetahuan, bahasa, teknologi. Perubahan budaya
terjadi karena adanya interaksi sosial secara otomati, terjadinya perubahan
sosial juga berdampak pada perubahan budaya.
Ilmu
pengetahuan dapat dikelompokan melalui beberapa cara. Secara umum ilmu
pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan budaya atau lebih umum disebut ilmu
pengetahuan humaniora. Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari
pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar sebagai
matakuliah dasar umum yang wajib diambil oleh mahasiswa di samping matakuliah
dasar umum lainnya seperti Agama, Pancasila, dan Kewiraan. Matakuliah Ilmu
Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan
kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner. Ilmu Sosial Dasar diajarkan
untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang
terjadi di sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki
kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan
sosial yang dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam
menerapkan ilmunya di masyarakat. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Menurut Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukan bahwa Ilmu Pengetahuan
dikelompokan dalam tiga kelompok besar yaitu IImu-ilmu Alamiah (Natural
Science), Ilmu-ilmu sosial (Social Science), Pengetahuan Budaya (The
Humanities).
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Ada dua Masalah Pokok yang dibahas dalam IBD,yaitu:
• Berbagai aspek kehidupan dan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
• Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Ada dua Masalah Pokok yang dibahas dalam IBD,yaitu:
• Berbagai aspek kehidupan dan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
• Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Ruang
Lingkup Studi ISD
ISD meliputi dua kelompok utama
studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial. Yang terutama
terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yang kemudian
terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran studi ISD adalah aspek-aspek yang paling dasar
yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang
terwujud dari padanya.
titik tolak dari kerangka tujuan
yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua
masalah pokok itu adalah:
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Melihat kedua pokok masalah yang
bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, terlihat dengan jelas bahwa manusia
menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek
pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dirinya
sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta
menjadi tema sentral dalam IBD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar