Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah
sebuah sistem penulisan angka
dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan
oleh Gottfried Wilhelm Leibniz
pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua
sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya
ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita
sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita.
Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information
Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
Komputer bekerja
berdasarkan prinsip logika TRUE dan FALSE. Logika TRUE
dapat diwakili oleh saklar yang sedang dalam keadaan tertutup atau ON,
sedangkan logika FALSE dapat diwakili oleh saklar yang sedang dalam
keadaan terbuka atau OFF.
Mesin komputer
dibentuk jutaan saklar elektronik, dimana setiap saklar hanya memiliki dua
kemungkinan keadaan, ON ataukah OFF. Saklar-saklar tersebut
ketika ON akan mengalirkan tegangan listrik sekitar 5 volt, dan sebaliknya
ketika OFF tegangan listrik yang ada tinggal sebesar 0 volt. Jika saklar
tertutup dan menyambung secara bergantian terus menerus, maka akan dihasilkan
perubahan tegangan dari 0 volt menjadi 5 volt, lalu dari 5 volt ke 0 volt
secara kontinyu sehingga terbentuklah sinyal digital.
Sistim bilangan yang
paling cocok untuk penerapan logika TRUE dan FALSE pada mesin
komputer adalah sistim bilangan biner, sebab sistim bilangan ini hanya
memiliki dua lanbang bilangan yaitu 1 dan 0. Bilangan 1 bisa mewakili kondisi
logika TRUE, sedangkan bilangan 0 bisa mewakili kondisi logika FALSE.
Jika ditinjau dari besar tegangannya, logika 1 adalah sebesar 5 volt, sedangkan
logika 0 adalah sebesar 0 volt.
Untuk mempermudah
pengolah informasi yang berupa alfanumerik maka ditetapkanlah kode-kode biner
untuk setiap karakter yang terdapat didalam alfanumerik itu. Alfanumerik
merupakan karakter-karakter yang terdiri dari angka, huruf, serta simbol-simbol
tertentu. Kode biner dari setiap karakter alfanumerik tercantum dalam tabel ASCII
(American Standard Code for Information Interchange).
Seperti yang anda
lihat itu hanya sekelompok nol dan yang, ada 8 angka dan angka-angka tersebut
adalah bilangan biner 8 bit. Bit adalah singkatan dari Binary Digit, dan angka
masing-masing digolongkan sebagai bit.
- Bit di paling kanan, angka 0, dikenal sebagai Least Significant Bit (LSB).
- Bit di paling kiri, angka 1, dikenal sebagai bit paling signifikan (Most significant bit = MSB)
notasi yang digunakan dalam
sistem digital:
- 4 bits = Nibble
- 8 bits = Byte
- 16 bits = Word
- 32 bits = Double word
- 64 bits = Quad Word (or paragraph)
Saat
menulis bilangan biner Anda perlu menandakan bahwa nomor biner (basis 2),
misalnya, kita mengambil nilai 101, akan sulit untuk menentukan apakah itu
suatu nilai biner atau desimal (desimal). Untuk menyiasati masalah ini adalah
secara umum untuk menunjukkan dasar yang dimiliki nomor, dengan menulis nilai
dasar dengan nomor, misalnya:
1012 adalah
angka biner dan 10110 i adalah nilai decimal (denary).
Setelah kita
mengetahui dasar maka mudah untuk bekerja keluar nilai, misalnya:
1012 = 1*22
+ 0*21 + 1*20 = 5 (Lima)
10110 = 1*102 + 0*101 + 1*100 = 101 (seratus satu)
10110 = 1*102 + 0*101 + 1*100 = 101 (seratus satu)
Satu
hal lain tentang bilangan biner adalah bahwa adalah umum untuk menandai nilai
biner negatif dengan menempatkan 1 (satu) di sisi kiri (bit yang paling
signifikan) dari nilai. Hal ini disebut tanda bit, kita akan membahas hal ini
secara lebih rinci pada bagian selanjutnya dari tutorial.
Konversi
desimal ke biner
Untuk
mengubah desimal ke biner juga sangat sederhana, Anda hanya membagi nilai
desimal dengan 2 dan kemudian menuliskan sisanya, ulangi proses ini sampai Anda
tidak bisa membagi dengan 2 lagi, misalnya mari kita mengambil nilai desimal
157:
- 157 ÷ 2 = 78 dengan sisa 1
- 78 ÷ 2 = 39 dengan sisa 0
- 39 ÷ 2 = 19 dengan sisa 1
- 19 ÷ 2 = 9 dengan sisa 1
- 9 ÷ 2 = 4 dengan sisa 1
- 4 ÷ 2 = 2 dengan sisa 0
- 2 ÷ 2 = 1 dengan sisa 0
- 1 ÷ 2 = 0 dengan sisa 1
Sisa hasil
perhitungan tersebutlah merupakan penulisan bilangan binary yaitu 10111001
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar